Vanda pumila Hook, Vanda Mini yang Elok dan Wangi, Unik Pisan

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dunia anggrek memang membikin puyeng untuk selalu ngikuti up-date-an. Dulu namanya Vanda pumila, kemudian genusnya diganti Trudelia karena dianggap tidak cocok dengan ciri-ciri keumuman genus Vanda. Dan kini genus Trudelia kembali dilebur ke dalam genus Vanda, tepatnya dalam Section Cristatae. Jadi, nama taksonominya Vanda pumila. Sekarang, BPG g mau rempong-rempong lagi ah ngurusin ID-nya, mau pake Vanda pumila, mangga, mau pake Trudelia pumila yah no what-what lah … he…he…

Di Indonesia habitatnya hanya ada di Sumatera Utara dan NAD. The Dwarf Vanda yang berada di kebun BPG ini berasal dari Aceh, hadiah seorang teman di grup anggrek Fb. Alhamdulillah g pake lama, mau juga berbunga di DTR yang panas. Cepatnya keluar bunga selama masa adaptasi sebenarnya mengkhawatirkan. Namun BPG memilih risiko ini dan membiarkan anggrek ‘memilih’ pilihannya sendiri. Mengapa BPG juga tidak merasa was-was? Karena plantnya nampak sehat dan sudah dewasa, bahkan terdapat bekas tangkai bunga. Apalagi dikirim sekalian dengan medianya. Selain itu, di masa-masa sebelumnya ada beberapa jenis anggrek yang berbunga, padahal masih dalam masa adaptasi. Dan alhamdulillah, mereka baik-baik saja.

= Bunga =

labellum unik menyerupai kantong dan terdapat guratan berwarna ungu atau maroon

Meski masih dapat masa adaptasi, BPG membiarkan anggrek untuk berbunga. Jadi, g perlu pake lama dapat dinikmati keindahan bunganya yang berwarna hijau kekuningan itu. Walaupun yang mekar hanya satu dari 3 calon bunga, namun itu sudah membahagiakan. Apalagi aromanya juga harum seperti sirup pandan buatan sendiri. Ada juga yang mengatakan seperti aroma sweet rose.

Warna bunga memang tergantung pada kondisi lingkungannya. Ada yang bewarna krem, kekuningan, atau hijau kekuningan. Menarik kan ya? Alhamdulillah di kebun BPG diameter bunga mencapai 5 cm yang merupakan ukuran maksimal. Meski plantnya termasuk kecil dan pendek, namun nampak kokoh.

= Persebaran =

panjang daun terpanjang 15 cm

Di luar Indonesia, Anggrek Vanda Mini yang memiliki diameter bunga antara 2,5 – 5 cm ini juga tersebar mulai dari India Utara dan sekitarnya (Bhutan, Sikkim, Nepal, Himalaya), Asia-Temperate: China Selatan; Asia-Tropical Indo-China: Vietnam, Laos, Myanmar, dan Thailand. Habitatnya pada hutan-hutan pada ketinggian 700 – 1400 mdpl. Bahkan ada yang melaporkan tumbuh juga pada hutan dataran rendah dan hutan sabana dengan ketinggian < 700 mdpl. Areanya harus cukup terang, kelembaban tinggi, dan sirkulasi udara lancar agar sempurna pertumbuhannya.

= Media =

Sinonim: Vanda flavobrunnea

Papan pakis dengan tambahan sedikit lumut. Itu adalah media awal. BPG tidak merasa perlu menggantinya. Mungkin setelah masa adaptasi telah terlewati, hanya perlu ditambahkan sedikit lumut lagi. Beberapa pecinta anggrek ada yang menanamnya dalam pot, baik dari plastik maupun tanah liat dengan media pakis cacah, cacahan kulit pinus, potongan kayu/ranting, atau hanya digantung dengan kawat saja. Insya Allah bila kelak BPG melakukan split pangkal batang, akan menempelkannya pada potongan kayu dengan dibungkus sedikit sabut kelapa.

= Populasi =

Namun sayangnya anggrek ini sudah sulit ditemukan pada habitat alamiahnya, tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di negara-negara persebaran.

= Penyiraman dan Pemupukan =

masa mekar 2 – 4 minggu

Untuk penyiraman BPG melakukan perlakuan yang sama dengan semua jenis anggrek di kebun, yakni 2 hari sekali waktu pagi dengan siram kocor/pake slang. Dan 4 hari sekali dipupuk pake limbah dapur (POC/eco enzyme) yang diberikan di sela-sela hari siram.

ciri akar seperti umumnya akar Vanda

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.